Postingan

Tips Merawat Motor Biar Awet: Bukan Cuma Isi Bensin dan Jalan Saja


Motor sudah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia. Mulai dari ke kantor, antar anak sekolah, sampai nongkrong bareng teman, semuanya bisa ditempuh pakai motor. Tapi sayangnya, banyak orang hanya tahu “pakai” tanpa tahu cara merawat. Padahal, merawat motor itu penting banget supaya motor tetap awet, irit, dan aman dikendarai.

Nah, kalau kamu sayang sama motormu dan ingin umurnya panjang, yuk simak tips merawat motor biar awet berikut ini. Tenang, bahasanya santai dan mudah dimengerti, kok!


1. Panaskan Mesin Motor Sebelum Digunakan

Mungkin ini terdengar sepele, tapi memanaskan mesin motor di pagi hari itu penting banget. Tujuannya adalah agar oli mesin mengalir ke seluruh bagian mesin sebelum motor digunakan. Oli ini berfungsi sebagai pelumas, supaya gesekan antar komponen mesin tidak kasar dan tidak cepat aus.

Cukup panaskan motor selama 1–3 menit saja, jangan kelamaan juga karena malah buang-buang bensin. Kalau kamu pakai motor matic, ini juga berlaku, ya!


2. Ganti Oli Secara Rutin

Ini salah satu yang paling sering diabaikan. Oli itu ibarat darah bagi mesin. Kalau oli sudah kotor atau encer, performa motor bisa menurun, bahkan bisa bikin mesin cepat rusak.

Umumnya, oli mesin sebaiknya diganti setiap 2000–3000 km atau sebulan sekali (tergantung intensitas pemakaian). Kalau kamu sering pakai motor jarak jauh atau buat kerja harian (ojol, kurir, dll), bisa jadi harus ganti lebih sering.

Selain oli mesin, jangan lupa juga untuk cek dan ganti oli gardan (khusus motor matic) setiap 2 kali ganti oli mesin.


3. Cek Tekanan Angin Ban

Ban kempes bisa bikin motor boros bensin dan bikin handling motor jadi nggak stabil. Idealnya, tekanan ban depan dan belakang dicek minimal sebulan sekali. Biasanya, tekanan standar:

  • Ban depan: 29 psi

  • Ban belakang: 33 psi (untuk motor bebek atau matic)

Kalau kamu sering bawa beban berat atau boncengan, tekanan ban belakang bisa ditambah sedikit. Jangan lupa juga untuk periksa kondisi ban. Kalau sudah mulai botak atau ada retakan, lebih baik diganti.


4. Servis Berkala, Jangan Tunggu Rusak Dulu

Banyak orang berpikir, “Ah, motor masih enak dipakai, belum perlu servis.” Padahal, servis rutin itu fungsinya untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan mahal nantinya.

Servis rutin biasanya meliputi:

  • Pembersihan karburator/injektor

  • Setel klep

  • Cek kondisi kampas rem

  • Cek aki dan sistem kelistrikan

  • Pembersihan filter udara

Kalau kamu tidak terlalu paham soal mesin, bawa saja ke bengkel resmi atau bengkel kepercayaan. Minimal, servis setiap 3 bulan sekali.


5. Jangan Asal Tambah Aksesori atau Modifikasi

Siapa sih yang nggak suka motor terlihat keren? Tapi, jangan asal pasang aksesori atau modifikasi yang justru merusak fungsi utama motor. Misalnya, pasang knalpot racing yang nggak sesuai standar, malah bikin mesin cepat panas dan boros.

Kalau mau modif, pastikan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Jangan korbankan performa demi gaya semata.


6. Rutin Cuci Motor

Selain supaya motor terlihat bersih dan keren, mencuci motor secara rutin juga penting untuk menjaga kondisi bodi dan mesin. Debu, lumpur, atau air hujan yang menempel bisa menyebabkan karat atau kerusakan pada bagian motor tertentu.

Gunakan sabun khusus motor dan hindari menyemprot air bertekanan tinggi ke bagian kelistrikan. Lap bagian rantai, kolong, dan sela-sela motor dengan hati-hati.


7. Perhatikan Rantai dan Gear (motor bebek/sport)

Kalau kamu pakai motor manual, jangan abaikan kondisi rantai dan gear. Rantai yang kendor atau kering bisa menyebabkan suara berisik, akselerasi nggak enak, dan bahkan bisa lepas saat dikendarai (bahaya!).

Bersihkan dan lumasi rantai secara berkala. Kalau rantai sudah terlalu kendur dan gear-nya mulai aus, sebaiknya segera ganti satu set rantai + gear.


8. Periksa Sistem Rem

Rem adalah bagian vital dalam keselamatan berkendara. Jangan sampai kamu baru sadar rem blong pas sudah di tanjakan. 😅

Pastikan kampas rem masih tebal dan tidak menimbulkan suara berdecit. Jika sudah mulai aus atau terasa kurang pakem, segera ganti. Jangan lupa juga cek minyak rem (untuk motor dengan rem cakram) dan pastikan volumenya cukup.


9. Jaga Bahan Bakar dan Gunakan BBM yang Sesuai

Kalau kamu sayang mesin motor, pilihlah bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrik (biasanya tertera di buku manual). Hindari isi BBM dengan kadar oktan rendah secara terus-menerus karena bisa menimbulkan kerak di ruang bakar dan menurunkan performa mesin.

Dan jangan biarkan tangki sering kosong. Tangki yang kosong bisa memicu kondensasi (air mengendap) dan menyebabkan karat pada bagian dalamnya.


10. Parkir di Tempat Teduh

Sering parkir motor di bawah sinar matahari langsung bisa bikin warna bodi cepat pudar, jok motor jadi getas, dan dashboard mudah retak. Kalau memang harus parkir di luar, usahakan pakai cover motor atau cari tempat yang ada atapnya.

Hujan juga bisa bikin komponen logam berkarat kalau dibiarkan terlalu lama. Jadi, setelah kena hujan, usahakan langsung dilap atau dibilas air bersih.


11. Periksa Lampu dan Klakson

Lampu dan klakson adalah bagian dari sistem keselamatan. Jangan sampai lampu mati pas malam hari atau klakson nggak bunyi pas di tengah kemacetan. Periksa secara berkala, terutama setelah hujan deras atau setelah melewati jalan berlubang.

Kalau ada lampu yang mulai redup, segera ganti atau cek sistem kelistrikan motormu.


12. Gunakan Standar Tengah Saat Parkir Lama

Kalau kamu mau parkir lebih dari 1 jam, usahakan pakai standar tengah. Ini membuat beban motor lebih seimbang dan tidak menekan bagian ban belakang terus-menerus. Selain itu, standar tengah juga membantu oli mesin merata ke seluruh bagian.


13. Jangan Terlalu Sering Ngebut atau Ngerem Mendadak

Motor bukan buat balapan di jalan raya. Sering ngebut-ngebutan atau ngerem mendadak bisa mempercepat keausan mesin, kampas rem, dan ban. Berkendaralah dengan santai tapi tetap waspada. Selain motor jadi lebih awet, kamu juga lebih aman.


14. Cek Aki dan Kelistrikan

Kalau kamu sering pakai starter elektrik, lampu, atau klakson, aki bisa cepat tekor kalau tidak dirawat. Periksa voltase aki secara berkala dan bersihkan bagian terminalnya dari kerak. Aki yang soak bisa bikin motor susah nyala atau lampu-lampu jadi redup.


15. Simpan Buku Servis dan Catatan Perawatan

Ini yang sering dilupakan. Coba biasakan mencatat setiap kali kamu servis atau ganti komponen. Dengan begitu, kamu bisa tahu kapan terakhir ganti oli, kapan harus ganti kampas rem, dll. Ini juga penting kalau suatu saat kamu ingin menjual motor, karena calon pembeli biasanya suka motor yang terawat dengan catatan lengkap.


Penutup: Sayangi Motormu, Maka Motormu Akan Menyayangimu

Merawat motor bukan hanya soal menjaga tampilan luar, tapi juga soal menjaga performa, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara. Nggak butuh biaya mahal kok, yang penting konsisten dan telaten.

Ingat, motor yang dirawat dengan baik bisa bertahan bertahun-tahun tanpa banyak masalah. Jadi, yuk mulai sayangi motor kita mulai hari ini juga!

Posting Komentar